Wednesday, September 21, 2005

questions of the week : LOVE

sebenarnya kita mustinya gimana sih dengan cinta ??
apa yang namanya cinta itu cuma musti dishare hanya dengan pasangan ?
atau yang namanya cinta itu justru harus dishare dengan seluruh anggota keluarga ??
hubungan dengan pasangan apakah nomor satu dibanding hubungan dengan anak atau sebaliknya ??
atau mungkin tidak pernah akan ada kata sepakat mengenai jawaban pertanyaan diatas ??

A:
Cinta itu terdiri dari 3 : Intimacy, Passion, and Commitment
Intimacy: perasaan dekat, enak, nyaman, ada ikatan satu dengan yang
lainnya
Passion: perasaan romantis, ketertarikan secara fisik dan seksual, dan
berbagai macam perasaan hangat antar pasangan.
Commitment: keputusan final bahwa seseorang akan mencintai pasangannya
dan akan terus memelihara cinta tersebut

Nah.. Kalau cinta mau awet ke 3 hal di atas harus di rawat dan di jaga..
Jika salah satu di atas hilang, maka mulailah terjadi ketidak
seimbangan..
Hubungan mulai kering, hampa, hambar....
Akhir ceritanya ya bisa macem2.. Ada yg putuskan cari pasangan lain..
Ada yg mencoba bertahan dgn berbagai alasan meskipun merasakan
kehampaan, hambar dan bahkan tambah kacau/ruwet hidupnya sehingga merasa
gak bisa memaksimalkan diri dlm segala hal..

Kenyataannya, orang bisa saja mengawali suatu hubungan (pernikahan
misalnya) karena sudah terlanjur pacaran sama yg ini dan udah di
kenal2in, gak punya ide lagi cari pasangan yg lain, sangat mencintai
pasangannya, di paksa2 nikah dan adanya itu yg di depan dia.. Ya udah
aja nikah .. Hehehe..., atau alasan2 lain yg kadang buat orang lain gak
mengerti dan jadi "ANEH"...
Memang orang seringkali harus melalui hujan badai untuk mencapai sesuatu
yg di inginkan klo- dlm kasus ini ya untuk merasakan the 'real love'.
:)

Cinta menurut Islam yg tertinggi jika di dalamnya ada unsur Allah
SWT, bahasa lainnya mirip seperti kata D...: cinta karena Allah SWT.
Begitu juga cinta dgn hal2 lain gw rasa, seperti cinta pada dunia..cinta
pada harta, cinta pada karir, cinta pada sahabat, cinta pada sesama
mahluk hidup dan cinta2 yg lain..
Kadang kita suka merasa kalo kita cinta sesama mahluk berarti si mahluk
teh harus ikut seperti yg kita mau.. Contoh : cinta ke anak.. Rasanya
klo dia gak ikut standar kita berarti dia kurang, klo dia gak nurut
meskipun hal kecil berarti nakal.. Dan lainnya.. Hehehe..

Begitu lah kira2 kata GUA...

D:
cinta pada pasangan , cinta anak, cinta keluarga, dll semuanya dilakukan
karena
cinta kita sama Allah..itu idealnya..tapi most people rancu antara kebutuhan
(=nafsu) dan cinta atau kasih sayang..

jadi minimal kita bisa bedakan dulu buat diri kita sendiri antara kebutuhan
dan
kecintaan............ baru deh kita bisa ngomong : eh gue cinta bangeeeeet
sama eluuuu..
gituuuuh

M:
kalo menurut orang2 yang jago2 itu..
kecintaan dimulai dari diri sendiri yak??
dengan mencintai diri sendiri nanti elo akan sadar...
lebih banyak lagi di sekitar kita yang bisa di cintai gitchu...
mulai memang dari yang paling dekat ama kita... eg. suami, anak etc....
tetangga etc.....

C:
satu hal yang ngga perlu diutak- atik : semua cinta antar mahluk, levelnya lebih rendah daripada cinta kepada sang Pencipta. oke.. jadi ngga perlu kita perbandingkan lagi..

move on :
sebenarnya dasar pertanyaan gue gini :
ada pasangan yang menempatkan (what so called :) cintanya diatas cinta pada keluarga, anak.. sehingga yang terlihat : kemana2 sama pasangan, anak / keluarga nomor dua.
ada juga pasangan yang justru menempatkan cinta / kebutuhan anaknya / keluarganya sebelum memenuhi cinta / kebutuhan pasangannya.. yang terlihat : kemana2 sama anak, keluarga.. ama pasangan jarang.

nah, sebenarnya apakah cinta itu bisa didefine dengan mudahnya sehingga berupa cinta pada pasangan haruslah mendahului cinta pada anak atau keluarga, ? sehingga dari mula timbulnya cinta sampai kemudian membentuk keluarga, cinta pada pasangan harus tetap didahulukan ?? (cinta AA)
ataukah cinta itu berevolusi sehingga pada awalnya adalah cinta pada pasangan dan kemudian menjadi cinta pada anak/keluarga ?? (cinta BB)

Cinta BB, dengan usaha supaya ketiga unsur cinta itu harus tetap ada, maka tentunya komitmen pada pasangan harus dinomorsatukan.

Kalau cinta AA berarti konsekuensinya pada tiga unsur cinta itu mungkin akan terjadi ketidakseimbangan misalnya komitmen pada pasangan akan dikalahkan oleh komitmen pada keluarga (mustinya honeymoon jadinya family trip, atau keinginannya mesra2 harus tidur ama anak.. )

kalau menilik dari kata D, identifikasi dulu sebenarnya cinta atau kebutuhan, yah kalo dari jawaban AA, napsu is part of cinta gitu ..

kalu dari M, cintai dulu diri sendiri.. which means gue mustinya punya intimacy terhadap diri gue sendiri, gue musti punya passion terhadap diri gue sendiri..n commitment terhadap diri gue sendiri.. dipikir2 ini yang susah ... berarti kan perlu ada cinta pada diri sendiri dulu sebelum cinta pada pasangan/ anak/keluarga ?
kalao ini kan realisasinya : weekend nongkrong ama temen ya kan.. ngga ngurusin pasangan, nga ngurusin anak.. he.eh..

nah kemudian apakah tipe cinta itu bisa dipilih ?? misalnya gue akan memilih cinta A gitu.. kayaknya sulit ya.. menurut gue apa yang kita pelajari dan alami yagn akan menuntun cinta seperti apa yang akan kita pilih dengan segala konsekuensinya.

kalau gue, hmm walaupun keinginannya cinta AA, tapi kayaknya dalam waktu dekat ini selama masih punya babies.. kayaknya harus settle dengan cinta BB he.he..tapi kalo tiap anniversary mustinya dipaksain berdua aja kali yaa...

No comments: