Taman Safari Cisarua - Indonesia Safari Park

Libur panjang kemaren setelah tidak kesampaian ke Bali, akhirnya jalan-jalan ke Puncak. Jkt-Puncak lumayan macet juga. Akhirnya malah coba safari malamnya Taman Safari Indonesia.
Acara safari malam ini ngga tiap hari ada. Kalau di brosur sih dibilang hanya ada :
- malam menjelang hari libur
- sabtu malam

Safari malam dimulai jam 19.00 dan peserta harus menggunakan bus yang disediakan pengelola taman safari (ngga bisa pakai kendaraan pribadi atau bus charteran kelompok). Gue pikir sih si pengelola mungkin dapat ide dari safari malamnya singapura (atau emang tren baru di bidang per-safari-an ?).

Tanda masuknya 35 rb untuk dewasa (anak diatas 5 tahun dianggap dewasa).
Setelah bayar tanda masuk, kita parkir di area parkir, kemudian ke counter Fuji film utk mengambil tiket naik bus safari n dikasih kupon antri.
Mereka punya 10 bus, kapasitas masing2 bus sekitar 20 –30 orang (tergantung ukuran orangnya juga he.he) n jarak antar bus 10 menit.
Dalam setiap bus ada pemandu (yang lumayan caem2, en kebetulan dapat yang caem). Informasi yang diberikan cukup bagus. Ada fakta asal usul binatang plus kebiasaan2 menarik binatang yang diinformasikan.

Walaupun suara busnya kurang adem di telinga, tapi perjalanannya lumayan deh. Di perjalanan tidak ada lampu2 di pinggir jalan, katanya sih supaya memberikan suasana hutan.. kemudian setiap berhenti, ada lampu sorot di samping kiri dan kanan bus untuk memudahkan kita melihat binatang yang sedang ada di dekat bus.
Yang seru ternyata kalau malam, binatang2 malah banyak yang baru beraktivitas (mungkin kalau siang males, karena panas ya).
Ada beruang coklat (or grizzly, gede banget soalnya) lagi berantem rebutan ikan, ada macan hitam lagi jalan2 di pohon, ada landak, cheetah.
Hipponya malam2 keluar dari air, n sibuk memamah biah.
Harimaunya ada harimau silangan antara harimau Sumatra n Benggala (bagus deh bulunya belang2 putih hitam)
Burung hantu lagi duduk2 depan lubangnya sambil angguk2 kepala.
Macan hitam n cheetah lagi jalan2 di pohon. Serem deh liat macan hitam itu.
Acung jempol buat area macan hitam n cheetah. Soalnya tidak dibuat pagar tapi rumahnya dibuat di bawah tebing sehingga tidak memungkinkan binatang2 ini meloncat ke jalan.

Yang seru, terakhir melewati area gajah. Sst sebenarnya gue ngga boleh cerita nih, soalnya ntar jadi ngga seru kalau ke safari ya. Tapi kasih bocoran dikit, ada petualangan menarik setelah melewati area gajah :)

Keliling area taman safari makan waktu sekitar 45 menit. Karena malas keluar lagi, akhirnya makan di resto Rainforestnya. Ini juga menurut gue, si pengelola dapat ide dari resto di luar. Cuma yang gue tau di resto luar sampai ada boneka2 robot binatang, kalao disini cuma berkesan makan di bawah pohon, n ada suara2 binatang hutan + ada suara2 petir gitu. Makanannya sih biasa aja n lumayan mahal bertiga dengan menu standar habis Rp 160 rb (1 spaghetti, 1 cumi bakar, 1 nasi + sate ayam, 2 juice alpukat, aqua). Padahal siangnya kita abis makan kalap di puncakpass resort (ber-12, dengan pemesanan makanan yg gila2-an Rp 700 rb).

Anak gue sempat naik gajah, terus kita beli kaos di toko suvenirnya. Yah hitung2 menyumbang supaya taman safari ini bisa tetap hidup n jadi sarana belajar kehidupan binatang.

Menurut gue sih dibanding keliling safari dengan mobil pribadi, kayaknya lebih enak naik bus safari dengan pemandu. Informasi yang diberikan lebih jelas, plus ada cerita lucu tentang binatang yang bikin informasi itu lebih nempel di ingatan.

Kemudian antara safari siang or malam. Kayaknya lebih menarik malam, karena kalau siang, binatangnya biasanya banyak yang sembunyi karena panas.

All in all, gue pasti balik lagi ke safari malam.

Untuk informasi mengenai taman safari Indonesia, silakan lihat disini.
www.tamansafari.com/mambo